Bahas info – Bank-bank besar di Indonesia tengah menghadapi tantangan serius dengan penurunan drastis jumlah ATM mereka.[2] Fenomena ini tidak hanya terjadi di satu atau dua bank, tetapi merambah ke lima bank terbesar di Indonesia.
Menurut laporan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jaringan kantor bank konvensional di Indonesia menyusut signifikan, dengan ribuan unit yang ditutup. Hanya dalam satu tahun terakhir, jumlah ini berkurang sebesar 4.676 unit, mencerminkan penurunan yang terjadi secara konsisten.
“Baca juga: Pemerintah Perlu Fokus Tangani Masalah Judi Online” [3]
Arianto Muditomo, seorang pengamat perbankan, menjelaskan bahwa ada beberapa alasan di balik penurunan ini. [1] Pertama, transaksi keuangan semakin beralih ke layanan digital seperti mobile banking yang lebih praktis dan mudah diakses. Hal ini membuat penggunaan ATM tradisional kurang diminati, terutama di kalangan yang lebih terbiasa dengan teknologi.
Tidak hanya itu, biaya investasi dan perawatan mesin ATM juga menjadi faktor penting dalam keputusan bank untuk mengurangi jumlah mereka.[4] Di sisi nasabah, kebiasaan baru dalam bertransaksi juga berperan besar; banyak orang kini lebih memilih menggunakan aplikasi perbankan di ponsel mereka.
“Simak juga: UFC Musim Panas Penuh Drama,Mundurnya Dua Bintang Besar“ [5]
Meskipun demikian, masih tetap penting terutama bagi nasabah di daerah yang akses internetnya belum merata. Hal ini menunjukkan bahwa bank perlu menemukan keseimbangan antara layanan digital yang berkembang pesat dan kebutuhan akan akses fisik seperti ATM.
Bank-bank seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) telah mencatatkan penurunan yang signifikan dalam jumlah ATM mereka. Namun, ada juga pengecualian seperti Bank Central Asia (BCA)[1]. yang justru berhasil meningkatkan jumlah-nya, menunjukkan strategi yang berbeda dalam menghadapi perubahan tren ini.
Dengan demikian, masa depan layanan perbankan di Indonesia terus mengalami evolusi. Dengan bank-bank dituntut untuk terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah di era digital ini.
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20240616182929-17-547024/bank-di-indonesia-ramai-ramai-tutup-ribuan-atm-ini-alasannya
[2] https://m.bisnis.com/amp/read/20240607/90/1772022/ramai-ramai-atm-fisik-hingga-kantor-cabang-tutup-bank-makin-irit-dari-digital
[3] https://newsterbaru.net/berita/pemerintah-diajak/
[4] https://bprnews.id/detail-berita?kontenberita=Bank-di-Indonesia-Ramai-Ramai-Tutup-ATM,-Ini-Penyebabnya
[5] https://isicerita.com/olahraga/ufc-musim-panas/