Bahas info – Baru-baru ini, aktor sekaligus komedian Ferry Maryadi harus menghadapi kehilangan yang mendalam dengan berpulangnya sang ibunda tercinta, Rospita. Kehilangan orang terkasih adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan seseorang. Berita duka ini mengguncang banyak hati, terutama keluarga besar Ferry Maryadi, yang kini tengah berduka. Berikut adalah cerita penuh mengenai kehilangan Rospita, kenangan indah yang ditinggalkan, serta detil mengenai kondisi terakhir sebelum meninggalnya.
Ibunda Ferry Maryadi, Rospita, meninggal dunia pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 17.13 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pada usia 79 tahun. Kehilangan ini merupakan duka mendalam bagi Ferry dan keluarga, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit tanpa sosok ibu tercinta.
Ungkapan Perasaan Ferry Maryadi:
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Ferry Maryadi mengekspresikan rasa sayangnya kepada ibunda tercinta dengan memposting foto lama yang menunjukkan kedekatannya dengan Rospita. Dalam foto tersebut, Ferry dan ibunya terlihat bahagia, tersenyum lebar saat naik motor bersama. Ini adalah kenangan indah yang kini menjadi salah satu cara Ferry untuk mengenang dan merindukan ibunya.
“Baca juga: Andre Taulany Gugat Cerai Istri, Delapan Sidang dan Jejak Rumor”
Sebelum Ferry Maryadi mengungkapkan berita duka melalui media sosialnya, kabar meninggalnya ibunda telah diumumkan lebih dulu oleh kakaknya, Ferry Junandar. Dalam Instagram Story-nya, Ferry Junandar memberitahukan bahwa Rospita telah tiada dan meminta doa serta memohon maaf atas segala kesalahan almarhumah semasa hidupnya.
Permohonan Doa dan Permintaan Maaf:
“Mohon doa dan mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah semasa hidupnya. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” tulis Ferry Junandar. Ini merupakan permohonan penuh keikhlasan untuk doa dan pengertian dari publik serta ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama masa-masa sulit ini.
Pemakaman ibunda Ferry Maryadi dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Bawah, Jakarta. Prosesi pemakaman ini akan dilaksanakan setelah ibadah shalat dzuhur sebagai penghormatan terakhir kepada Rospita.
Persiapan Pemakaman:
Rencananya, jenazah Rospita akan dimakamkan dengan khidmat di TPU Tanah Kusir setelah menjalani prosesi pemakaman di TPU Jeruk Purut. Keluarga besar Ferry Maryadi beserta kerabat dan teman-teman dekat diharapkan turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan arwah almarhumah.
Istri Ferry Maryadi, Deswita Maharani, memberikan penjelasan mengenai kondisi terakhir Rospita sebelum meninggal dunia. Menurut Deswita, kesehatan ibu mertuanya telah menurun drastis dalam dua tahun terakhir sejak terjatuh pada tahun 2022. Selama dua minggu terakhir sebelum meninggal, kondisi fisik almarhumah mengalami perubahan signifikan, termasuk pembengkakan di bagian tangan.
Kondisi Kesehatan:
“Mamah itu kan emang sudah dua tahun sakit yaa, dan di tahun kedua ini udah menurun banget kesehatannya. Udah nggak bisa ngapa-ngapain dan udah di tempat tidur aja, dibantu sama perawat dan anak-anaknya juga,” jelas Deswita. Kondisi memburuk ini menyebabkan keluarga harus segera membawa Rospita ke rumah sakit.
Momen Terakhir di Rumah Sakit:
Deswita menceritakan bahwa kondisi Rospita semakin menurun beberapa hari sebelum meninggal. Ia harus dirawat intensif di IGD dan kemudian dipindahkan ke ICU dengan berbagai alat bantu medis. Deswita mengungkapkan rasa sedih melihat ibu mertuanya dalam kondisi seperti itu, dan ini menjadi momen emosional yang mendalam bagi keluarga.
Pada saat yang sama, Ferry Maryadi berada di Kendari untuk urusan pekerjaan dan tidak dapat segera pulang ke Jakarta karena keterbatasan jadwal penerbangan. Keterpisahan ini menambah kesedihan Ferry yang tidak bisa berada di sisi ibunya saat-saat terakhirnya.
Keberadaan di Jarak Jauh:
Meskipun terpisah jarak, Ferry tetap berusaha untuk menghubungi keluarga dan mendukung mereka dari jauh. Rencana pemakaman dan proses berduka menjadi fokus utama keluarga saat Ferry berusaha untuk menyusul ke Jakarta sesegera mungkin.
“Simak juga: Tiko Pradipta Aryawardhana Menghadapi Dampak Sosial”
Sebagai ibu dari Ferry Maryadi, Rospita telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam hidup anak-anaknya. Kenangan-kenangan indah bersama Rospita akan selalu menjadi bagian dari memori keluarga Maryadi.
Mewariskan Kenangan Berharga:
Kenangan indah dan kasih sayang Rospita akan terus dikenang oleh keluarga dan sahabat. Seluruh keluarga Maryadi berdoa agar arwah almarhumah diterima di sisi Tuhan dan mendapatkan tempat yang terbaik di surga.
Kehilangan Rospita adalah duka yang mendalam bagi Ferry Maryadi dan keluarga. Namun, melalui doa, dukungan dari kerabat, dan kenangan indah yang ditinggalkan, mereka diharapkan dapat menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup dan merayakan kehidupan yang telah dihadapi dengan penuh cinta oleh Rospita. Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik dan damai di sisi Tuhan.