Bahas info – Infeksi saluran kemih (ISK) tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa menjadi masalah kesehatan yang umum pada bayi, terutama yang berusia di bawah satu tahun. ISK pada bayi dapat menimbulkan berbagai gejala yang mungkin sulit dikenali oleh orang tua. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda awal infeksi saluran kemih agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan penjelasan lebih lanjut mengenai ISK pada bayi.
Infeksi saluran kemih pada bayi sering kali tidak menunjukkan gejala yang khas seperti pada orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin menunjukkan adanya infeksi. Dr. Ina Zarlina, SpA(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, menjelaskan beberapa gejala utama yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Gejala pertama yang harus diwaspadai adalah demam tinggi, terutama jika suhu tubuh bayi melebihi 38,5 derajat Celsius. “Biasanya bayi dengan demam tinggi yang tidak diketahui sumbernya, dengan suhu di atas 38,5 derajat Celsius, bisa menjadi pertanda adanya infeksi saluran kemih,” jelas Dr. Ina dalam media briefing virtual pada Selasa, 6 Agustus 2024. Jika demam tidak mereda meskipun sudah diberikan obat, ini bisa menjadi indikasi bahwa bayi mungkin mengalami ISK.
Selain demam, muntah juga bisa menjadi gejala ISK pada bayi. Gejala ini mungkin tidak spesifik dan bisa bervariasi tergantung usia bayi. “Gejalanya bisa berupa demam disertai muntah-muntah, penurunan nafsu makan, atau pada bayi-bayi kecil mungkin terlihat kuning,” tambah Dr. Ina. Muntah yang terjadi bersamaan dengan demam perlu diperhatikan dengan serius.
Tidak adanya kenaikan berat badan yang signifikan pada bayi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, termasuk ISK. Bayi yang mengalami infeksi saluran kemih mungkin menunjukkan pola makan yang tidak normal dan tidak mengalami pertambahan berat badan yang seharusnya.
Gejala lain yang perlu dicurigai adalah adanya darah dalam urine atau hematuria. “Jika ditemukan darah dalam urine bayi, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada saluran kemih,” kata Dr. Ina. Hematuria memerlukan perhatian medis segera untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
“Baca juga: Perbedaan Kulit Bayi dan Dewasa”
Dr. Ina Zarlina menjelaskan bahwa gejala ISK bisa berbeda-beda tergantung pada usia bayi. Berikut adalah beberapa perbedaan gejala berdasarkan usia:
Jika orang tua mencurigai adanya infeksi saluran kemih pada bayi berdasarkan gejala-gejala di atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan tes urine dan mungkin beberapa pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosis dan memberikan penanganan yang sesuai.
“Simak juga: Bisphenol A (BPA) Ternyata Bahaya Bagi Sistem Reproduksi”
Penanganan ISK pada bayi biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi. Selain itu, penting untuk memastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik dan mengikuti petunjuk medis untuk pemulihan yang optimal.
Infeksi saluran kemih pada bayi memerlukan perhatian serius, dan deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Dengan memahami gejala-gejala ini dan segera mencari bantuan medis, orang tua dapat memastikan kesehatan dan kesejahteraan bayi mereka tetap terjaga.