Jokowi & Budi Arie Bahas Partai Super Tbk, Ini Faktanya!
bahasinfo.net – Menteri Koperasi dan UKM sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Salah satu topik utama yang dibahas adalah wacana pembentukan “partai super Tbk”.
Budi bertemu dengan Jokowi usai pelantikan pejabat di Istana Negara pada Rabu (19/2/2025). “Partai super Tbk? Ya terjemahkan saja. Partai dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” ujar Budi usai menghadiri pelantikan kepala daerah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Saat diminta penjelasan lebih lanjut soal rencana pembentukan partai tersebut, Budi memilih irit bicara. “Segitu dulu, jangan banyak-banyak,” katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Budi menyampaikan rencana pertemuannya dengan Jokowi setelah menghadiri pelantikan yang juga menjadi bagian dari reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (19/2/2025). Dalam reshuffle tersebut, Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dan digantikan oleh Brian Yuliarto.
Selain membahas partai super, Budi juga menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju. “Ya bagus untuk Indonesia,” ujar Budi singkat.
Saat ditanya tentang kemungkinan Jokowi membentuk partai super terbuka, Budi menyarankan wartawan langsung mengonfirmasi hal tersebut kepada Jokowi. “Tanya langsung saja ke Pak Jokowi,” ucapnya.
“Baca Juga : KPK Belum Pindahkan Mobil Sitaan Ketum PP Karena Biaya Tinggi”
Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi dan UKM sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Saat ditanya wartawan mengenai agenda pertemuan tersebut, Budi memberikan jawaban singkat namun penuh makna.
“Tanya Pak Jokowi,” ujar Budi sambil tersenyum, menunjukkan bahwa dirinya enggan membeberkan rincian pembicaraan.
Meski demikian, Budi mengonfirmasi bahwa dirinya memang akan bertemu dengan Jokowi. “Ya, ya ini mau ketemu,” katanya saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut tentang apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu, Budi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bersifat santai. “Ngobrol aja,” jawabnya singkat, menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus yang diumumkan ke publik.
Meski terkesan santai, Budi menegaskan bahwa semua pembicaraan dengan Jokowi bertujuan untuk kepentingan bangsa. “Pokoknya untuk Indonesia, untuk negara, bangsa, dan rakyat,” tandasnya, menekankan komitmennya terhadap kepentingan nasional.
Rencana pertemuan ini memunculkan berbagai spekulasi, terutama di tengah isu politik terkait pembentukan partai baru dan dinamika koalisi. Namun, hingga saat ini, baik Budi maupun Jokowi belum memberikan keterangan rinci mengenai topik yang akan dibahas secara spesifik dalam pertemuan tersebut.
“Baca Juga : Arab Saudi Dipilih Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai Ukraina”