Bahas info – Perkembangan mengejutkan terjadi di penjara Rusia yang semakin sepi, bahkan sejumlah lembaga penjara harus ditutup karena kekurangan tahanan. Ini disebabkan oleh kebijakan mengirim tahanan untuk berperang di Ukraina, yang membuat banyak di antara mereka tewas di medan perang.
Sebanyak 150.000 tahanan Rusia, termasuk para pembunuh, pemerkosa, perampok, dan gangster, direkrut untuk berperan sebagai militer di garis depan Ukraina. Mereka yang selamat dari pertempuran akan dibayar dan diberi pengampunan saat pulang ke Rusia.[2]
Skema pengiriman tahanan untuk berperang ini diketuai oleh kelompok tentara bayaran Wagner, yang sebelumnya dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin sebelum kecelakaan pesawat menimpanya.
“Baca juga: AI Diperkirakan Akan Mengambil Alih 80juta Perkerjaan” [3]
Dilansir dari Mirror pada Kamis (13/6/2024), sejak Maret 2023 hingga saat ini, jumlah tahanan di Rusia telah mengalami penurunan hingga 20 persen, menyebabkan 88 dari 900 lembaga penjara harus ditutup. Upaya untuk mengurangi biaya pemenjaraan juga melibatkan rencana penutupan tiga koloni tahanan tambahan di Siberia, dengan lebih banyak penutupan yang dijadwalkan untuk tahun depan.
Menurut pakar Rusia Bruce Jones,[1] penurunan drastis ini disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina dan perubahan sosial di Rusia. “Puluhan ribu tentara bayaran, termasuk tahanan dari kelompok Wagner,[5] terbunuh atau mengalami luka serius dalam konflik Putin di Ukraina. Hal ini membuat para penjahat berpikir dua kali sebelum melakukan kejahatan, karena mereka menyadari risiko dikirim untuk berperang dan mungkin dibunuh jika terbukti bersalah dan ditangkap,” katanya.
“Simak juga: Operasi Polda Jateng Di Kampung Bandit Sukolilo Pati” [4]
Sebelum invasi ke Ukraina, jumlah tahanan di Rusia mencapai sekitar 420.000 orang, namun sekarang diyakini telah berkurang drastis menjadi 336.000 orang. Banyak dari mereka yang terbunuh di medan perang Bakhmut diperkirakan merupakan tahanan dari kelompok Wagner.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan dampak langsung dari konflik internasional terhadap populasi penjara. Tetapi juga menyoroti perubahan dalam perilaku kriminal dan tekanan yang meningkat pada sistem peradilan pidana Rusia.
[1] https://www.kompas.tv/internasional/515309/penjara-rusia-makin-sepi-bahkan-ada-yang-ditutup-gegara-tahanan-dikirim-berperang-ke-ukraina
[2] https://www.bbc.com/indonesia/dunia-61256487
[3] https://awalanberita.net/informasi-umum/ai-diperkirakan-akan-mengambil-alih/
[4] https://newsterbaru.net/berita/insiden-pengeroyokan-seorang-pengusaha/
[5] https://www.kompas.tv/internasional/514035/ukraina-klaim-hancurkan-pesawat-canggih-rusia-dan-lukai-personelnya