Bahas info – Dalam dunia yang semakin maju ini, kesadaran tentang kesehatan dan perlindungan dari risiko penyakit kritis menjadi semakin penting. Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Manulife Asia Care Survey 2024. Mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran yang mendalam terhadap penyakit-penyakit kritis. Survei ini menunjukkan bahwa meskipun banyak orang yang khawatir tentang biaya dan dampak kesehatan dari penyakit serius. Jaminan asuransi untuk penyakit kritis masih tergolong rendah. Artikel ini akan membahas lima penyakit kritis yang paling dikhawatirkan masyarakat Indonesia dan bagaimana solusi perlindungan kesehatan dapat membantu.
Penyakit jantung menempati urutan pertama dalam daftar kekhawatiran masyarakat Indonesia dengan persentase sebesar 40%. Ancaman ini seringkali dianggap sebagai salah satu penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini dapat mencakup berbagai kondisi, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan aritmia. Kenaikan angka penyakit jantung ini berkaitan dengan pola makan tidak sehat, gaya hidup sedentari, dan faktor genetik.
“Baca juga: Wabah Demam Lassa, Menyembabkan 163 Kematian di Nigeria”
Biaya perawatan penyakit jantung bisa sangat tinggi, terutama jika memerlukan prosedur medis seperti operasi bypass atau pemasangan stent. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki perlindungan kesehatan. Yang memadai agar dapat mengelola beban finansial yang timbul dari perawatan penyakit jantung.
Stroke merupakan penyakit kritis kedua yang paling dikhawatirkan dengan persentase 35%. Ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, yang dapat mengakibatkan kerusakan otak dan gangguan fungsi tubuh. Risiko stroke sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.
Perawatan stroke dapat memerlukan biaya yang signifikan, termasuk perawatan di rumah sakit, rehabilitasi, dan terapi lanjutan. Manulife Critical Care Protection (MCCP) dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko ini. Membantu nasabah untuk menghadapi beban finansial dan fokus pada pemulihan.
Obesitas, yang menjadi perhatian 24% responden survei, adalah kondisi medis yang berhubungan dengan kelebihan berat badan. Dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Obesitas sering kali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.
Biaya pengobatan terkait obesitas, seperti program penurunan berat badan dan perawatan medis untuk komplikasi yang timbul, dapat menjadi sangat mahal. Perlindungan kesehatan yang baik dapat membantu mengurangi dampak finansial dari obesitas. Dan mendukung individu dalam usaha mereka untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Kanker dan diabetes masing-masing dikhawatirkan oleh 22% responden survei. Ini merupakan salah satu penyakit paling menakutkan karena pengobatannya sering memerlukan terapi jangka panjang seperti kemoterapi, radiasi, dan operasi. Di sisi lain, diabetes, terutama diabetes tipe 2. Memerlukan perawatan seumur hidup dan dapat mengakibatkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.
Pengobatan kanker dan diabetes dapat menjadi sangat mahal, termasuk biaya untuk obat-obatan, terapi, dan perawatan lanjutan. Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan yang komprehensif seperti Manulife Critical Care Protection (MCCP). Sangat penting untuk mengatasi tantangan finansial yang ditimbulkan oleh kedua kondisi ini.
Menyadari pentingnya perlindungan terhadap risiko penyakit kritis, Manulife Indonesia memperkenalkan Manulife Critical Care Protection (MCCP). Phung Magdalena, GM Indemnity Health Manulife Indonesia. Menjelaskan bahwa MCCP dirancang untuk membantu nasabah menghadapi tantangan finansial yang disebabkan oleh kondisi kesehatan serius. “Memahami kesulitan finansial akibat penyakit kritis pada individu dan keluarga sangat penting untuk mendukung proses pemulihan yang lancar,” ungkap Phung Magdalena.
“Simak juga: Wabah Mpox di Afrika Meningkat Signifikan, WHO Rapat Darurat”
MCCP menawarkan perlindungan komprehensif sejak diagnosis penyakit kritis tahap awal. Seperti carcinoma in situ, serta perawatan di ICU minimal selama lima hari. Perlindungan ini bertujuan untuk mengurangi beban finansial dan memberikan ketenangan pikiran selama proses pemulihan. Memungkinkan nasabah untuk fokus sepenuhnya pada kesehatan mereka.
Kesehatan adalah aset berharga yang memerlukan perhatian dan perlindungan yang tepat. Dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap penyakit-penyakit kritis dan biaya yang terkait, memiliki perlindungan kesehatan yang memadai menjadi sangat penting. Solusi seperti Manulife Critical Care Protection (MCCP) dapat membantu mengatasi tantangan finansial yang timbul dari penyakit kritis. Memungkinkan individu dan keluarga untuk menghadapi kondisi kesehatan yang serius dengan lebih tenang dan siap.