Bahas info – Aktor Eza Gionino, yang dikenal sebagai salah satu selebritas tanah air, belum lama ini membuka suara mengenai keinginannya untuk menambah jumlah anak dalam keluarga. Meskipun ia dan istrinya, Meiza Aulia Coritha, sudah dikaruniai tiga anak, Eza merasa bahagia dengan kehadiran anak-anaknya dan berharap untuk memiliki lebih banyak. Namun, keinginan ini tidak sepenuhnya sejalan dengan pandangan sang istri, yang masih merasa cukup dengan tiga anak yang ada. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai keinginan Eza untuk menambah momongan, reaksi istrinya, serta bagaimana mereka mengatasi perbedaan pendapat ini.
Eza Gionino mengungkapkan hasratnya untuk menambah jumlah anak dalam keluarga mereka. Ketika ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Eza dengan antusias mengungkapkan, “Gua sih pengin nambah anak. Cuma istri enggak mau, istri enggak mau gitu.” Meskipun memiliki tiga anak yang sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya, Eza merasa bahwa memiliki lebih banyak anak akan menambah kebahagiaan dan tujuan hidupnya.
Eza menjelaskan, “Senang aja gitu, semakin gue punya anak semakin gue punya tujuan hidup. Lebih itu yang gue rasakan.” Ia menyadari bahwa menambah anak berarti menghadapi tanggung jawab tambahan, tetapi ia merasa bahwa kebahagiaan dan kebanggaan dari memiliki keluarga yang lebih besar akan sepadan dengan usaha tersebut.
“Baca juga: Nadya Mustika dan Iqbal Rosadi, Kebahagiaan Anak Kedua”
Namun, keinginan Eza untuk menambah momongan tidak sepenuhnya disetujui oleh sang istri, Meiza Aulia Coritha. Meiza merasa bahwa tiga anak sudah cukup untuk saat ini dan merasa kelelahan dengan tanggung jawab membesarkan mereka. “Kan dua sudah sekolah dan satu masih di rumah. Soalnya anak gue kan tiga. Bedanya umur satu tahun setengah semua gitu,” jelas Eza mengenai situasi tersebut.
Eza menambahkan dengan nada bercanda, “Jadi kalau gua minta nambah anak lagi, istri berlagak budek gitu, jadi lucu aja.” Pernyataan ini menggambarkan dinamika humoris dalam keluarga mereka, di mana Eza mencoba melunakkan hati Meiza dengan pendekatan yang lebih ringan dan penuh tawa.
Eza Gionino mengakui bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga adalah tantangan besar, terutama ketika memiliki keinginan untuk menambah jumlah anak. Meskipun ia merasa bahagia dengan keberadaan anak-anaknya dan menikmati waktu bersama mereka, ia juga menyadari bahwa kebutuhan dan perasaan istrinya perlu dipertimbangkan dengan serius.
Eza menambahkan, “Maaf ya pemerintah Indonesia karena gak ngikutin aturan.” Pernyataan ini mungkin menunjukkan bahwa Eza menyadari bahwa keinginannya untuk menambah anak mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan panduan atau norma sosial yang ada, namun ia tetap merasa bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk kebahagiaan keluarga mereka.
Saat ini, Eza Gionino terus berusaha untuk melunakkan hati sang istri agar mereka bisa menambah anak lagi. “Ya semoga aja ya berhasil,” ujar Eza dengan penuh harapan. Ia terus mencari cara untuk meyakinkan Meiza bahwa menambah jumlah anak akan membawa lebih banyak kebahagiaan dalam hidup mereka.
Eza memahami bahwa keputusan untuk menambah anak adalah keputusan besar yang melibatkan banyak pertimbangan. Dan ia berusaha untuk menghadapi tantangan ini dengan penuh pengertian dan kesabaran.
“Simak juga: Susan Sameh Ungkap Perubahan Setelah Menikah”
Keinginan Eza Gionino untuk menambah momongan adalah contoh nyata dari bagaimana sebuah keluarga dapat menghadapi perbedaan pendapat dalam membuat keputusan besar. Meskipun Eza sangat antusias untuk memiliki lebih banyak anak. Ia juga harus menghormati dan mempertimbangkan perasaan dan kelelahan yang dirasakan oleh sang istri.
Dinamisnya hubungan dalam keluarga, terutama dalam menghadapi keputusan besar seperti menambah anak, menunjukkan pentingnya komunikasi dan kompromi. Eza dan Meiza harus terus berdialog dan mencari solusi yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Sambil tetap menjaga kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga mereka.
Dengan penuh harapan dan upaya yang terus-menerus, Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha akan menemukan jalan terbaik untuk masa depan keluarga mereka. Dan mungkin, suatu hari nanti, impian Eza untuk menambah momongan dapat terwujud dengan dukungan dan pemahaman dari sang istri.