Bahas info – Otak adalah organ penting yang memerlukan perhatian khusus untuk kesehatannya. Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat secara signifikan mempengaruhi fungsi otak kita. Berikut adalah empat kebiasaan buruk yang perlu dihindari serta cara mengatasi dampak negatifnya.
Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah terlalu banyak duduk. Studi menunjukkan bahwa orang dewasa rata-rata menghabiskan 6,5 jam sehari dalam keadaan duduk, yang dapat menyebabkan perubahan pada bagian otak yang penting untuk memori. Peneliti menemukan bahwa orang yang menghabiskan waktu duduk yang lebih lama memiliki area otak tertentu (lobus temporal medial) yang lebih tipis, yang berhubungan dengan risiko penurunan kognitif dan demensia.
Solusinya sederhana, bergeraklah secara teratur setelah duduk selama 15 hingga 30 menit. Hal ini dapat dilakukan dengan berjalan-jalan di sekitar rumah, melakukan olahraga ringan seperti push-up di meja dapur, atau sekadar melakukan jalan cepat di sekitar lingkungan.
Kurangnya interaksi sosial dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Studi menunjukkan bahwa kesepian terkait dengan risiko depresi, Alzheimer, dan penurunan kognitif lebih cepat. Orang yang kurang aktif secara sosial cenderung kehilangan lebih banyak materi abu-abu otak, yang berperan dalam pemrosesan informasi.
Untuk mengatasi ini, penting untuk menjaga hubungan sosial yang bermakna. Temukan beberapa teman atau keluarga yang bisa diajak berbagi cerita atau melakukan aktivitas bersama. Grup kecil atau panggilan telepon rutin dapat menjadi cara yang efektif untuk memelihara koneksi sosial.
Tidur yang cukup sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Banyak orang dewasa tidak mencapai jumlah tidur yang direkomendasikan (7-8 jam per malam), yang dapat menyebabkan penurunan ingatan, penalaran, dan kemampuan pemecahan masalah.
Untuk memperbaiki kebiasaan tidur, disarankan untuk mencoba tidur satu jam lebih awal dari waktu tidur biasanya. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu yang dihabiskan dengan menonton layar dan meningkatkan kualitas tidur yang mendukung pemulihan otak yang optimal.
”Simak juga: Menghindari Kombinasi yang Salah, 7 Bahan yang Sebaiknya Dihindari Saat Minum Teh“
Stres kronis dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan otak dengan menyebabkan kematian sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal, yang penting untuk memori dan pembelajaran. Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan otak yang baik.
Untuk mengurangi stres, penting untuk mengembangkan strategi penanganan stres yang efektif. Latihan pernapasan, meditasi, atau berbicara dengan seseorang yang tepercaya dapat membantu menenangkan pikiran dan meminimalkan dampak stres kronis.
Memperbaiki kebiasaan sehari-hari seperti mengurangi waktu duduk, meningkatkan interaksi sosial, memperbaiki tidur, dan mengelola stres dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak jangka panjang. Dengan melakukan perubahan kecil dalam gaya hidup, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan otak secara keseluruhan.