bahasinfo.net – Berkebun telah terbukti menjadi aktivitas yang efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Ketika berkebun, tubuh kita mengalami paparan sinar matahari yang meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati. Aktivitas berkebun yang sederhana, seperti menanam, menyiram tanaman, atau memotong rumput, dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi kecemasan. Kontak langsung dengan alam juga menciptakan rasa keterhubungan dengan lingkungan, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi gejala depresi dan memperbaiki kualitas tidur.
” Baca Juga: Lifehack untuk Menghemat Listrik di Rumah “
Selain manfaat mental, berkebun juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik. Kegiatan ini adalah bentuk aktivitas fisik ringan hingga sedang yang melibatkan berbagai gerakan seperti membungkuk, berjalan, dan mengangkat benda ringan seperti tanah atau tanaman. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, kelenturan, dan keseimbangan tubuh. Rutin berkebun juga bisa berperan sebagai olahraga kardiovaskular yang membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Bahkan hanya 30 menit berkebun dapat membakar kalori setara dengan aktivitas fisik lainnya, seperti jalan cepat atau bersepeda.
Berkebun juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Ketika seseorang berkebun, ia akan lebih terlibat dalam proses perawatan tanaman, yang membutuhkan perencanaan dan perhatian terhadap detail. Aktivitas ini membantu melatih kemampuan otak untuk fokus pada tugas-tugas sederhana namun berulang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keterampilan kognitif. Selain itu, berkebun mengajarkan kesabaran dan tanggung jawab, karena tanaman memerlukan perawatan yang konsisten dan jangka panjang untuk tumbuh subur.
Bagi mereka yang menanam sayuran atau buah-buahan di kebun rumah, berkebun juga memberikan manfaat tambahan dalam hal gizi. Menumbuhkan tanaman sendiri memungkinkan seseorang mengonsumsi makanan yang lebih segar, organik, dan bebas bahan kimia. Makanan yang ditanam sendiri cenderung memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang lebih tinggi karena tidak melalui proses pengolahan atau pengiriman yang lama. Ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada makanan olahan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
” Baca Juga: Panduan Membuat Ruang Meditasi Pribadi di Rumah “
Aktivitas berkebun tidak hanya tentang menanam dan merawat tanaman, tetapi juga melibatkan elemen kreativitas dalam mengatur kebun sesuai selera. Mengatur tata letak kebun, memilih jenis tanaman yang akan ditanam, serta memadukan warna dan tekstur tanaman dapat menjadi bentuk ekspresi diri. Melihat hasil dari kebun yang tumbuh subur juga memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.