bahasinfo.net – Nico Paz menjadi salah satu pemain muda paling menonjol di Como musim ini. Pemain asal Argentina itu tampil sebagai pengatur serangan dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Cesc Fabregas. Berusia 20 tahun, Paz menempati posisi gelandang serang tepat di belakang penyerang utama. Ia biasanya didampingi Gabriel Strefezza dan Alieu Fadera di sisi sayap, membentuk trio lini serang yang dinamis dan produktif.
“Baca Juga: Prabowo Bertemu PM Australia, Bahas Kemitraan Strategis”
Kreator Utama dalam Skema Serangan Como
Peran Nico Paz sangat vital dalam membangun serangan Como. Ia secara konsisten menjadi pemain yang mengalirkan bola ke lini depan dengan akurasi tinggi. Rata-rata, ia menciptakan 1,5 umpan kunci per pertandingan di Serie B musim ini. Angka tersebut menunjukkan kontribusinya yang besar dalam menciptakan peluang berbahaya. Sejauh ini, Nico sudah mencatatkan delapan assist, menjadikannya pemain dengan assist terbanyak di skuad Como. Ia memiliki visi bermain yang tajam dan mampu membaca pergerakan rekan setimnya dengan sangat baik. Kemampuannya dalam menjaga bola di bawah tekanan juga membuatnya menjadi pusat kreativitas tim. Selain itu, dia aktif terlibat dalam transisi cepat dan serangan balik.
Ancaman Serius dari Lini Kedua
Selain menjadi pemberi assist, Nico Paz juga menunjukkan naluri mencetak gol yang tajam. Ia sudah mencetak enam gol sepanjang musim, hanya kalah dari dua penyerang utama Como, yaitu Patrick Cutrone dan Assane Diao. Nico tidak hanya menciptakan peluang untuk rekan-rekannya, tapi juga menjadi ancaman nyata dari lini kedua. Ia melepaskan rata-rata 3,1 tembakan per pertandingan, membuktikan keberaniannya dalam menembak dari berbagai posisi. Sebagian besar golnya tercipta dari luar kotak penalti, menunjukkan teknik dan presisi tendangan yang luar biasa. Ia juga aktif dalam situasi bola mati, terutama saat mengeksekusi tendangan bebas langsung ke gawang lawan.
Catatan xG dan Kontribusi Taktis
Dari catatan statistik, expected goals (xG) Nico Paz mencapai 8,72, mencerminkan kualitas peluang yang dia miliki sepanjang musim. Angka ini menunjukkan bahwa kontribusinya terhadap produktivitas tim bukan kebetulan, melainkan hasil dari posisi dan pergerakannya yang efektif. Fabregas memanfaatkan kecerdasan taktis Paz untuk menciptakan ruang dan mengendalikan ritme permainan.
“Baca Juga: Real Madrid Cegah Barcelona Pesta Juara dengan Kemenangan”
Dipanggil Timnas Argentina Berkat Performa Gemilang
Performa luar biasa Nico Paz di Como tidak luput dari perhatian pelatih Timnas Argentina. Ia telah mendapatkan dua caps bersama tim senior dan berhasil menyumbang satu assist. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa bakatnya mulai diakui di level internasional. Dengan usianya yang masih muda dan pengalaman bermain di Eropa, Nico Paz berpotensi menjadi salah satu gelandang masa depan bagi Albiceleste.
Kiprah Nico Paz di Como memperlihatkan bahwa ia tidak hanya adaptif di liga yang kompetitif, tetapi juga konsisten memberikan dampak nyata di lapangan.