bahasinfo.net – Lewis Hamilton resmi hengkang dari Mercedes dan bergabung dengan Scuderia Ferrari mulai musim depan. Keputusan ini menjadi sorotan dunia balap Formula 1 (F1), mengingat Hamilton telah memenangkan tujuh gelar juara dunia bersama Mercedes dan menjadi ikon tim tersebut selama lebih dari satu dekade.
Banyak spekulasi muncul mengenai alasan kepindahan Hamilton ke Ferrari. Beberapa pihak menyebutkan bahwa selain tantangan baru, faktor finansial juga berperan besar dalam keputusannya.
Berdasarkan laporan dari Crash dan Formu1a.uno, Hamilton disebut telah menyetujui kontrak bernilai USD100 juta per musim atau sekitar Rp1,57 triliun bersama Ferrari. Nominal ini merupakan akumulasi dari gaji pokok, sponsor, hak cipta, dan berbagai bonus yang disertakan dalam kontraknya.
Dengan nilai tersebut, Hamilton menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Ferrari. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan gajinya di Mercedes, yang sebelumnya berkisar USD55 juta per musim atau sekitar Rp865 miliar.
Kepindahan Hamilton ke Ferrari tentu menjadi langkah besar dalam kariernya. Selain mendapatkan bayaran lebih tinggi, ia juga akan menghadapi tantangan baru dengan tim bersejarah yang belum meraih gelar juara dunia sejak 2007. Akankah kepindahannya membawa Ferrari kembali ke puncak kejayaan? Musim depan akan menjadi jawabannya.
Lewis Hamilton resmi bergabung dengan Scuderia Ferrari mulai musim depan, setelah bertahun-tahun menjadi ikon Mercedes. Keputusan ini menggemparkan dunia balap F1, mengingat Hamilton telah meraih tujuh gelar juara dunia bersama Mercedes dan menjadi salah satu pembalap paling dominan dalam sejarah.
“Baca Juga : Gerald Vanenburg Resmi Latih Timnas U-23: Ini Prestasinya!”
Salah satu faktor yang menjadi perhatian publik adalah gaji besar yang ditawarkan Ferrari. Menurut laporan Crash dan Formu1a.uno, dikabarkan telah menyepakati kontrak senilai USD100 juta per musim atau setara dengan Rp1,57 triliun. Jumlah ini mencakup gaji pokok, hak citra, sponsor, serta berbagai bonus kinerja.
Gaji yang diterima Hamilton di Ferrari jauh lebih tinggi dibandingkan dengan USD55 juta per musim atau sekitar Rp865 miliar yang ia dapatkan saat membela Mercedes. Dengan nilai kontrak barunya ini, Hamilton menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Ferrari, melampaui para legenda sebelumnya.
Selain itu, berdasarkan laporan Celebrity Net Worth, total kekayaan bersih Lewis saat ini diperkirakan mencapai USD300 juta atau sekitar Rp4,68 triliun. Pada tahun 2023, Lewis juga masuk dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi dengan pendapatan USD55 juta atau setara Rp892,8 miliar.
Sementara itu, rekan setim Hamilton di Ferrari, Charles Leclerc, baru saja menandatangani kontrak baru dengan tim berlogo kuda jingkrak tersebut. Menurut laporan Gazzetta Dello Sport, Leclerc akan menerima gaji Rp400 miliar per musim, yang masih jauh di bawah nilai kontrak.
Dengan kepindahannya ke Ferrari, Hamilton tidak hanya mendapatkan tantangan baru tetapi juga bayaran yang lebih besar. Kini, publik menantikan apakah langkah ini akan mengantarkan Ferrari kembali meraih kejayaan yang terakhir kali mereka rasakan pada tahun 2007.
“Baca Juga : Prabowo Raih Penghargaan Johor, Jejak yang Pernah Ditempuh Soeharto”