Bahas info – Juventus, salah satu kekuatan besar Serie A, siap melangkah maju dengan kepemimpinan baru dari Thiago Motta untuk musim 2024/2025. Motta, yang sebelumnya sukses membawa Bologna ke Liga Champions, diharapkan untuk membawa Bianconeri kembali ke puncak di kompetisi domestik dan Eropa.
Thiago Motta, yang bergabung dengan Juventus setelah kontrak tiga tahun, telah dihadapkan pada target yang jelas: memastikan Juventus finis di zona Liga Champions Serie A. Setelah musim tanpa kompetisi Eropa pada 2022/2023 karena hukuman poin, Juventus bertekad untuk kembali bersaing di panggung Eropa.
“Baca juga: Drama Di FA, Siapa Pengganti Gareth Southgate?”
“Kami dengan bangga memperkenalkan Thiago Motta sebagai pelatih baru kami,” ujar Maurizio Scanavino, CEO Juventus, seperti dilaporkan oleh Football Italia. “Motta adalah sosok yang muda dan ambisius, dengan rekam jejak yang mengesankan di Bologna musim lalu. Kami yakin dia akan membawa semangat baru dan daya saing yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan di musim yang akan datang.”
Juventus siap menghadapi musim yang penuh tantangan dengan jadwal yang padat, termasuk kompetisi domestik Serie A dan kompetisi Eropa. “Musim depan akan menjadi tantangan yang menarik, dengan kami berkompetisi di lima kompetisi,” tambah Scanavino. “Kami tidak akan menetapkan batasan untuk diri kami sendiri, dan tujuan minimal kami di Serie A adalah untuk kembali ke Liga Champions.”
Motta diharapkan tidak hanya membawa hasil segera, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang untuk keberlanjutan klub. “Dia akan membantu kami dalam melanjutkan perkembangan tim, menjaga daya saing, dan memastikan Juventus tetap menjadi kekuatan utama di Italia dan Eropa,” jelas Scanavino.
Sebagai bekas pemain internasional Italia dan mantan gelandang tengah yang berpengalaman, Thiago Motta telah memperlihatkan keahliannya di lapangan sebagai pelatih. Musim lalu, dia sukses membawa Bologna finis di posisi yang mengamankan tiket ke Liga Champions, pencapaian yang mengesankan untuk klub yang tidak selalu dianggap sebagai pesaing utama di Serie A.
“Simak juga: Mengapa Tidak Ada Laga Perebutan Peringkat Ketiga di Piala Eropa 2024?”
Motta dikenal dengan pendekatannya yang taktis dan filosofi bermain yang menekankan pada penggunaan bola secara cerdas, tekanan tinggi, dan pemulihan bola cepat. Ini mencerminkan perubahan gaya permainan yang diharapkan akan dibawa ke Juventus, dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan integrasi mereka dalam skuad utama.
Dalam kompetisi domestik, Juventus akan menghadapi persaingan yang ketat dari klub-klub seperti Inter Milan, AC Milan, dan Napoli. Yang semuanya memiliki ambisi untuk meraih gelar Serie A dan tampil di level tertinggi di Eropa. Motta diharapkan tidak hanya menyeimbangkan skuad untuk memenangkan pertandingan, tetapi juga untuk memberikan perubahan signifikan dalam cara Juventus bermain.
Dengan penggemar Juventus yang selalu setia mendukung, harapan mereka terhadap Thiago Motta tidak hanya untuk membawa kembali gelar domestik. Tetapi juga untuk memberikan penampilan gemilang di kompetisi Eropa. Juventus, yang memiliki tradisi panjang sebagai salah satu klub paling sukses di dunia. Percaya bahwa dengan kepemimpinan Motta, mereka dapat mencapai puncak prestasi yang lebih tinggi lagi.
Dengan demikian, langkah besar ini menandai awal baru bagi Juventus di bawah kepemimpinan Thiago Motta. Dengan harapan pencapaian yang gemilang dan ambisi untuk merebut kembali gelar dan kehormatan di berbagai kompetisi yang diikuti.