bahasinfo.net – Startup asal Espoo, Finlandia, IXI, menghadirkan inovasi baru dalam teknologi kacamata pintar. Berbeda dari perangkat serupa yang umumnya fokus pada hiburan atau komunikasi, IXI menciptakan kacamata pintar yang mampu melakukan autofokus. Perangkat ini dirancang khusus untuk penderita presbiopia—kondisi umum akibat usia yang membuat mata sulit fokus pada objek dekat. Inovasi ini menjawab kebutuhan mereka yang kesulitan menggunakan lensa progresif atau harus berganti-ganti kacamata.
“Baca Juga: PT LIB Undang Oxford United dan NEC di Piala Presiden”
Teknologi Pelacakan Mata dan Lensa Kristal Cair Jadi Kunci
Kacamata pintar IXI menggunakan teknologi pelacakan mata dan lensa berbasis kristal cair. Sistem ini memungkinkan perangkat menyesuaikan fokus secara otomatis, mengikuti pergerakan mata pengguna. Pengguna tidak perlu lagi menunduk atau mengatur posisi kepala untuk melihat dengan jelas, seperti saat menggunakan kacamata progresif. Semua teknologi canggih ini dikemas dalam desain ramping dan minimalis, menjadikan perangkat nyaris tak terlihat sebagai alat bantu penglihatan.
Tak hanya meningkatkan kenyamanan visual, teknologi ini juga meningkatkan mobilitas pengguna dalam aktivitas sehari-hari. Dengan transisi fokus yang cepat dan presisi, pengguna dapat membaca, melihat jauh, dan beralih pandangan dengan lancar. Selain itu, lensa kristal cair yang digunakan tidak hanya ringan tetapi juga hemat daya, sehingga memungkinkan penggunaan sepanjang hari tanpa gangguan. Integrasi teknologi ini menjadikan kacamata IXI sebagai perangkat revolusioner yang tak hanya fungsional, tetapi juga bergaya. IXI bertujuan untuk menghilangkan batasan yang selama ini dirasakan pengguna kacamata biasa, khususnya mereka yang mengalami penurunan penglihatan karena faktor usia.
Didirikan oleh Mantan Tim Nokia dan Varjo
IXI, sebelumnya dikenal sebagai Pixieray, didirikan pada tahun 2021 oleh Niko Eiden (CEO) dan Ville Miettinen (Chief Algorithm Officer). Keduanya merupakan mantan anggota tim dari Nokia dan Varjo, perusahaan teknologi realitas campuran (mixed reality) asal Finlandia. Mereka membawa pengalaman teknis yang mendalam dalam membangun perangkat optik canggih. Menurut Eiden, kacamata merupakan salah satu perangkat tertua di dunia, namun belum banyak mengalami kemajuan teknologi. IXI hadir untuk mengubah kondisi tersebut.
Raih Pendanaan Serie A Sebesar 36,5 Juta Dolar AS
Pada pertengahan 2025, IXI mengumumkan berhasil mengamankan pendanaan Serie A sebesar 36,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 603 miliar (kurs Rp 16.525,5). Pendanaan ini dipimpin oleh firma modal ventura Plural. Selain itu, Amazon Alexa Fund, Tesi, byFounders, Heartcore, Eurazeo, FOV Ventures, dan sejumlah investor lain turut berpartisipasi. Suntikan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut serta mempercepat proses produksi dan distribusi produk.
“Baca Juga: Trump Absen di Perundingan Damai Rusia-Ukraina di Turki”
Prototipe Siap Diperkenalkan Akhir Tahun Ini
Menurut laporan TechCrunch, prototipe kacamata pintar IXI dijadwalkan akan diperkenalkan pada akhir 2025. Meski demikian, belum ada tanggal peluncuran resmi yang diumumkan. IXI menargetkan harga produk setara perangkat elektronik kelas atas seperti iPhone. Namun, perusahaan tetap ingin menjaga kacamata ini tetap terjangkau bagi pasar massal. IXI berharap dapat mendefinisikan ulang fungsi dan desain kacamata modern melalui perangkat autofokus inovatif ini.