Xring 02 Resmi Terdaftar, Siap Hadir di Xiaomi 16
bahasinfo.net – Xiaomi kembali memperkuat ambisinya di industri semikonduktor dengan mendaftarkan merek dagang XRing 02. Langkah ini menandai kelanjutan strategi “dari ponsel ke chip” yang sudah dijalankan selama beberapa tahun. XRing 02 adalah generasi penerus dari XRing O1, chipset 3 nm yang sebelumnya digunakan di Xiaomi 15S Pro dan tablet Pad 7 Ultra. Xiaomi berencana menghadirkan chipset ini dalam perangkat flagship terbaru, kemungkinan Xiaomi 16, sebagai tanda kesiapan mereka bersaing dengan produsen chip besar seperti Qualcomm dan MediaTek.
“Baca Juga: Snapdragon 8 Elite 2 Rilis, CPU Tembus Kecepatan 5,3 GHz”
Peluncuran XRing O1 menjadi tonggak penting dalam pengembangan chipset Xiaomi. Chip ini dikembangkan oleh tim internal yang dipimpin oleh mantan direktur Qualcomm dan dieksekusi melalui anak perusahaan XRing. Menggunakan teknologi fabrikasi 3 nm dari TSMC, XRing O1 mendapat investasi besar hingga 13,5 miliar CNY (sekitar USD 1,87 miliar), dengan target investasi total 50 miliar CNY selama dekade berikutnya. Namun, pengujian independen menunjukkan hasil benchmark AnTuTu 2,6 juta poin, lebih rendah 13% dari klaim Xiaomi dan masih kalah dari Snapdragon 8 Elite serta Dimensity 9400. Meski demikian, spesifikasi chipset ini tetap mengesankan dengan CPU 10 core, GPU Immortalis G925, dan NPU 44 TOPS.
Dengan pendaftaran merek dagang XRing 02, Xiaomi menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan chipset. XRing 02 diprediksi membawa peningkatan performa signifikan, efisiensi daya lebih baik, serta fitur AI yang lebih canggih. Sebagai perbandingan, chipset rival seperti Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400 sudah menggunakan node 3 nm, sehingga XRing 02 harus mampu bersaing secara ketat. Chip baru ini akan menjadi senjata Xiaomi untuk memperkuat ekosistem perangkat mereka tanpa terlalu bergantung pada Qualcomm atau MediaTek.
Dalam menghadapi tekanan geopolitik dan embargo teknologi, Xiaomi memilih memisahkan divisi chip menjadi entitas terpisah agar terhindar dari dampak negatif. Strategi ini mirip dengan langkah Honor yang lepas dari Huawei. Langkah tersebut memungkinkan Xiaomi lebih leluasa dalam pengembangan teknologi dan kolaborasi global. Dengan model bisnis ini, Xiaomi mengikuti jejak Apple, Samsung, dan Google yang juga mengembangkan chipset internal untuk perangkat mereka.
“Baca Juga: Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Sensor Kamera Setara Xiaomi 15″
Daftar merek XRing 02 mengindikasikan bahwa chipset Xiaomi akan semakin meluas penggunaannya di berbagai perangkat. Mulai dari smartphone, tablet, hingga wearable. Hal ini menandai era baru Xiaomi yang lebih mandiri dalam teknologi chip dan inovasi produk. Biasanya, setelah pendaftaran merek, Xiaomi memperkenalkan chip dalam produk flagship terbaru, sehingga kemunculan XRing 02 di Xiaomi 16 atau seri berikutnya sangat mungkin terjadi. Keberhasilan adopsi teknologi node 3 nm secara massal akan menentukan posisi Xiaomi dalam persaingan global chipset ke depan.