Bahas info – ID Food, sebagai BUMN dalam sektor pangan, tengah mengajukan permohonan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,6 triliun kepada DPR untuk tahun 2025. Permohonan ini disampaikan oleh Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, dengan tujuan utama memperkuat Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Menurutnya, PMN tersebut sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Sesuai dengan mandat ID Food sebagai BUMN yang bertanggung jawab dalam sektor ini.
”Baca juga: Langkah Tegas Presiden Jokowi Keputusan Pemecatan Hasyim Asyari dari KPU“
Selain itu, ID Food juga berperan sebagai offtaker bagi komoditas pangan melalui jaringan kemitraannya dengan petani, peternak, dan nelayan. Perusahaan ini mengelola 10 komoditas pangan strategis, termasuk daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula konsumsi, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, ikan kembung, dan daging kerbau.
“Dana PMN yang diajukan akan dipergunakan untuk mendukung implementasi program Cadangan Pangan Pemerintah.” Jelas Sis Apik Wijayanto dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta.
Sis Apik juga mengungkapkan bahwa ID Food saat ini menghadapi sejumlah kendala operasional yang kompleks. Seperti beban utang sebesar Rp8,2 triliun, serta kendala dalam produksi beras, DOC (Day Old Chick), dan komoditas lainnya yang terhambat karena masalah operasional dan modal kerja yang terbatas.
”Simak juga: Kaesang Pangarep, Calon Potensial di Pilkada Jawa Tengah dengan Dukungan KIM“
“Jika PMN sebesar Rp1,6 triliun dapat disetujui, hal ini akan memberikan dampak positif signifikan. Pertama, memperkuat peran BUMN Holding pangan dalam mendukung program pemerintah. Kedua, meningkatkan efisiensi ekosistem pangan dan mengurangi disparitas harga pangan. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama petani, peternak, dan nelayan,” tambahnya.
Urgensi dari permohonan PMN ini adalah untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional dan memperbaiki ekosistem pangan secara menyeluruh. ID Food berharap dukungan dari pemerintah melalui PMN ini akan memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.