Bahas info – Tips Makan Nasi untuk pengidap Diabetes, Di tengah banyaknya informasi yang berkembang tentang diet diabetes, banyak pengidap diabetes merasa bingung tentang makanan apa yang boleh mereka konsumsi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai nasi. Apakah pengidap diabetes boleh makan nasi? Banyak yang berpikir bahwa nasi harus sepenuhnya dihindari, dan memilih hanya mengonsumsi buah dan sayur. Namun, pandangan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Berikut adalah penjelasan lengkap dari ahli gizi mengenai konsumsi nasi bagi pengidap diabetes.
Kekhawatiran mengenai konsumsi nasi pada pasien diabetes sering kali menyebabkan mereka merasa terpaksa harus menjauhi nasi sama sekali. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya akurat. Inti Makaryani, S.Gz, pakar gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo, menjelaskan bahwa nasi tetap memiliki peranan penting dalam diet pengidap diabetes.
“Baca juga: Makan Gorengan Memiliki Hubungan dengan Hipertensi”
Dalam diskusi daring yang berlangsung pada Senin, 22 Juli 2024, Inti Makaryani menjelaskan, “Tidak disarankan pasien hanya makan buah dan sayur, tapi, nasi tidak. Di dalam nasi itu ada karbohidrat yang tetap diperlukan untuk tubuh, dia ada glukosa yang baik untuk otak dan energi.” Menurut Inti, nasi masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan glukosa yang mendukung fungsi tubuh, termasuk otak dan energi.
Meskipun nasi masih dapat menjadi bagian dari diet pengidap diabetes, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Inti memberikan contoh praktis untuk memahami batasan konsumsi nasi. “Jika seseorang memerlukan asupan 1.700 kalori per hari, maka saat sarapan, pengidap diabetes dapat mengonsumsi nasi putih sebanyak 100 gram, yang setara dengan 3 hingga 4 gelas nasi,” katanya.
Jumlah ini dianggap aman dan dapat disesuaikan dengan total kebutuhan kalori harian, serta dapat diatur dalam pola makan yang seimbang. Mematuhi batasan ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil tanpa harus sepenuhnya menghindari nasi.
“Simak juga: Perut Rata, Olahraga yang Sambil Rebahan”
Bagi mereka yang masih merasa khawatir dan lebih memilih untuk menghindari nasi sepenuhnya, ada beberapa alternatif karbohidrat lain yang dapat dikonsumsi. Inti menyarankan untuk memilih sumber karbohidrat lain seperti roti atau singkong sebagai pengganti nasi.
“Jika Anda memilih untuk mengganti nasi, pastikan Anda menggantinya dengan makanan dari kelompok karbohidrat yang sama. Misalnya, jika tidak ada nasi putih, Anda bisa menggantinya dengan roti putih saat sarapan pagi. Alternatif lain seperti singkong rebus juga dapat menjadi pilihan,” jelas Inti. Penting untuk memilih pengganti yang memiliki indeks glikemik yang sesuai dan tetap menjaga keseimbangan dalam asupan makanan.
Secara keseluruhan, nasi masih bisa menjadi bagian dari diet pengidap diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Menghindari nasi sepenuhnya tidak selalu diperlukan jika Anda dapat mengatur konsumsi nasi dengan baik. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan memahami informasi ini, pengidap diabetes dapat membuat keputusan yang lebih bijak mengenai konsumsi nasi dan mengatur diet mereka dengan lebih efektif. Kunci utama adalah keseimbangan dan pemahaman mengenai kebutuhan tubuh serta asupan makanan yang sehat.