Bahas info – Sirkuit Assen menjadi saksi pertarungan sengit antara Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia pada seri MotoGP Belanda 2024 akhir pekan ini, menciptakan gelombang antusiasme di kalangan para penggemar balap motor di seluruh dunia.[1]
Marc Marquez, yang dikenal dengan julukan The Baby Alien, tengah berjuang untuk mengakhiri masa paceklik kemenangan utama MotoGP-nya sejak tahun 2021 di Sirkuit Marco Simoncelli, Italia. Meskipun berhasil meraih 6 gelar juara dunia. Marquez belum menemukan podium tertinggi sejak saat itu, membuat MotoGP Belanda 2024 menjadi kesempatan emas untuk mengubah keadaan.
“Baca juga: Respon Anies Baswedan Terhadap Duetnya dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta oleh PKS“ [2]
Di sisi lain arena, Pecco Bagnaia, yang sudah dua kali memenangkan MotoGP di Sirkuit Assen dalam dua musim terakhir, juga berada dalam performa puncaknya. Sebagai rekan setim Marquez di Ducati untuk musim depan. Bagnaia memiliki tujuan jelas untuk mempertahankan dominasinya di Assen dan mengejar posisi teratas di klasemen MotoGP 2024.[3]
Menariknya, Bagnaia bukan hanya mencari kemenangan untuk kepentingan pribadi. Ia juga memiliki kesempatan untuk mencatatkan sejarah yang bahkan Valentino Rossi, salah satu legenda MotoGP, tidak mampu raih. Dengan 4 kemenangan di GP Belanda dari berbagai kelas (Moto3, Moto2, dan MotoGP). Bagnaia berada dalam jalur untuk mencatatkan hattrick kemenangan di Assen, sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di era MotoGP.
Valentino Rossi sendiri, yang dikenal dengan rekornya 8 kemenangan di GP Belanda, termasuk back-to-back pada tahun 2004 dan 2005, tetap menjadi panutan bagi Bagnaia.[3] Meskipun Bagnaia masih tertinggal dalam jumlah kemenangan. Ambisinya untuk mengejar rekor Rossi mengilhami semangatnya untuk terus meraih prestasi tinggi di lintasan legendaris ini.
“Simak juga: Program Makan Bergizi Gratis, Manfaat Susu dan Kandungannya“ [4]
Sementara itu, Marquez yang berusaha bangkit setelah beberapa musim yang sulit di Assen. Telah menunjukkan peningkatan performa dengan beralih ke Ducati Desmosedici GP23 musim ini. Meskipun tantangan dari Bagnaia begitu besar, Marquez yakin dapat memanfaatkan pengalaman dan keahliannya untuk kembali merasakan manisnya kemenangan di lintasan Belanda.
Dengan rivalitas yang memanas antara Marquez dan Bagnaia. Serta penghormatan mereka terhadap warisan Rossi, MotoGP Belanda 2024 tidak hanya menjadi ajang balap biasa. Ini adalah pertunjukan kecintaan mereka pada olahraga, dan dorongan untuk mencetak nama mereka di halaman sejarah MotoGP yang gemilang.[5] Dalam waktu dekat, dunia akan menyaksikan siapa yang mampu mengangkat trofi di lintasan legendaris Assen, dan menambah babak baru dalam kisah panjang kejuaraan MotoGP.
[1] https://www.bolasport.com/amp/read/314110723/motogp-belanda-2024-menanti-kejutan-pedro-acosta-di-assen-rekor-marc-marquez-bisa-dipecahkan-si-hiu-cilik
[2] https://jangkauaninfo.com/berita/respon-anies-baswedan-terhadap-duetnya-dengan-sohibul-iman-di-pilkada-jakarta-oleh-pks/
[3] https://m.tribunnews.com/sport/2024/06/26/adu-rekor-marc-marquez-vs-pecco-bagnaia-di-motogp-belanda-2024-nama-besar-rossi-dipertaruhkan?page=2
[4] https://infolangsung.org/berita/program-makan-bergizi-gratis-manfaat-susu-dan-kandungannya/
[5] https://indonesia.shafaqna.com/ID/AL/6859889