Bahas info – Rencana Angel Di Maria untuk kembali ke klub lamanya, Rosario Central, telah mengalami kegagalan yang mengejutkan. Rencana tersebut terpaksa dibatalkan setelah menerima ancaman pembunuhan yang sangat mengkhawatirkan. Ancaman ini datang dalam bentuk paket yang dikirim ke rumahnya di Funes Hills Miraflores, sebuah area tempat Di Maria sering tinggal saat pulang kampung.
Angel Di Maria, gelandang berbakat asal Argentina, telah merencanakan untuk mengakhiri karier profesionalnya di kampung halamannya. Setelah kontraknya bersama Benfica habis, Di Maria berharap dapat kembali ke Rosario Central, klub tempat ia memulai perjalanan sepak bolanya pada tahun 2005. Rencana ini merupakan impian besar bagi Di Maria yang ingin menutup kariernya di tempat yang penuh makna bagi dirinya.
“Baca juga: Alisson Becker ke Liverpool Dari Musibah Menjadi Berkah”
Namun, niat mulia tersebut harus terhenti di tengah jalan akibat ancaman yang datang dengan cara yang sangat menakutkan. Paket yang berisi ancaman kematian untuk Di Maria dan keluarganya menandai awal dari serangkaian peristiwa yang membuatnya terpaksa menunda atau bahkan membatalkan rencana pulangnya.
Paket yang diterima oleh Di Maria berisi ancaman yang sangat menakutkan. Di dalam paket tersebut terdapat kepala babi yang dipasangi peluru, serta pesan ancaman kematian yang ditujukan tidak hanya untuk Di Maria tetapi juga untuk keluarga dekatnya, termasuk saudara perempuannya. Ancaman ini jelas menunjukkan bahwa situasi ini bukanlah masalah sepele.
“Ancaman itu muncul di lingkungan rumah orang tua saya dan menjadi ramai akhirnya. Di saat bersamaan, ada juga ancaman di rumah adik perempuan saya. Yang sayangnya tidak tersiarkan berita karena adik saya dan suaminya takut untuk melaporkannya.” Ujar Di Maria dalam sebuah wawancara dengan Rosario Central Canal 3.
Di Maria menyampaikan rasa frustasi dan kesedihannya atas kejadian tersebut. “Bulan-bulan yang mengerikan. Kami cuma bisa duduk dan menangis semalaman karena tidak bisa mewujudkan mimpi saya kembali ke klub tempat memulai debut profesional,” ujarnya dengan penuh emosi.
“Simak juga: Carlo Ancelotti, Real Madrid Fokus pada Skuad yang Ada”
Dia juga menekankan bahwa hanya mereka yang berada dalam posisinya yang bisa benar-benar memahami beratnya situasi ini. “Mereka yang tidak paham pasti belum pernah merasakan ada di posisi saya sedetik saja. Karena mudah saja menyalahkan orang di media sosial jika tidak berada dalam posisi itu.”
Dengan ancaman yang begitu serius, sepertinya Angel Di Maria akan melanjutkan kariernya bersama Benfica untuk musim depan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keselamatan diri dan keluarganya sebagai prioritas utama. Meskipun rencana untuk kembali ke Rosario Central tidak berjalan sesuai harapan. Di Maria tetap berharap bahwa situasi ini dapat membaik di masa depan.
Peristiwa ini adalah pengingat akan realitas keras yang dihadapi oleh banyak atlet dan publik figur lainnya yang seringkali beroperasi di bawah tekanan dan ancaman. Sementara itu, fans dan pengamat sepak bola akan terus mengikuti perkembangan berikutnya mengenai keputusan Di Maria dan bagaimana situasi ini akan mempengaruhi kariernya ke depan.