Bahas info – Euro 2024, salah satu ajang piala sepak bola paling prestisius di Eropa, terguncang oleh isu skandal pengaturan skor yang mencuat di Grup E turnamen ini. Skandal tersebut mengemuka setelah pertandingan dramatis antara Rumania dan Slovakia yang berakhir imbang 1-1.[1] Pelatih Rumania, Edward Iordanescu, mengekspresikan kemarahannya terhadap tuduhan bahwa kedua tim sengaja bermain imbang untuk memastikan keduanya lolos ke babak selanjutnya.
“Saya merasa ada yang harus meminta maaf kepada kami.[2] Tuduhan ini melemparkan cela tidak hanya kepada tim, tetapi juga kepada penggemar kami,” ujar Iordanescu dengan nada kesal dalam konferensi pers setelah pertandingan.
“Simak juga: Dampak Alkohol dan Narkoba, WHO Catat Kematian/Tahun“ [3]
Tuduhan ini tidak hanya didasarkan pada pertandingan Rumania vs Slovakia. Tetapi juga melibatkan pernyataan dari mantan pemain internasional Rumania, Tuan Danut Lupu, yang menyiratkan bahwa skenario imbang telah direncanakan sebelumnya. Meskipun pertandingan berjalan ketat, dengan permainan yang saling menguntungkan di babak kedua, banyak pihak meragukan kejujuran hasil akhir tersebut.
Grup E Euro 2024 terdiri dari empat tim yang masing-masing mengumpulkan 4 poin. Di mana Rumania dan Slovakia berhasil lolos ke babak 16 besar.[4] Meskipun demikian, kontroversi mengenai kejujuran dan integritas dalam olahraga terus menjadi perbincangan hangat di media dan kalangan penggemar sepak bola.
“Simak juga: Adian Napitupulu Kritik Pengungkapan Kasus Harun Masiku oleh KPK“ [5]
Paralel dengan skandal ini, publik dibawa kembali ke tahun 2004, ketika Italia mengalami nasib yang mirip dalam Euro. Saat itu, Italia tereliminasi meskipun mengumpulkan poin tertinggi dalam grupnya. Yang memicu spekulasi bahwa pertandingan antara Denmark dan Swedia yang berakhir imbang 2-2 telah diatur untuk menguntungkan kedua tim tersebut.[1]
Skandal Euro 2004 tetap menjadi luka bagi penggemar sepak bola Italia, dengan banyak pihak yang masih meragukan integritas hasil tersebut. Meskipun penyelidikan tidak pernah mengungkap bukti yang konklusif. Episode ini menunjukkan bahwa isu kejujuran dan transparansi tetap menjadi fokus utama dalam olahraga profesional, termasuk dalam kompetisi sekelas Euro 2024.
[1] https://m.tribunnews.com/superskor/2024/06/28/euro-2024-dilanda-isu-skandal-pengaturan-skor-begini-kronologisnya?page=3
[2] https://bola.tempo.co/amp/459133/skandal-sepak-bola-eropa-begini-jawaban-uefa
[3] https://newsterbaru.net/berita/dampak-alkohol-dan-narkoba-who-catat-kematian-tahun/
[4] https://riaupos.jawapos.com/olahraga/amp/2254786757/ancam-mundur-dari-euro-2024-begini-kronologisnya-kenapa-serbia-minta-uefa-agar-kroasia-dan-albania-dihukum
[5] https://awalanberita.net/informasi-umum/adian-napitupulu-kritik-pengungkapan-kasus-harun-masiku-oleh-kpk/